Kamis, 22 November 2012

Cerita dari Tulang Siallagan (Bag-1)

Assalamu'alaykum wr.wb

Selamat siang sobat muda,

Nah,,,berikut saya torehkan goresan hidup diperantauan.

Pada tanggal 17 Juli 2002 saya merantau ke Batam untuk mencari penghidupan yang layak. Saya berangkat di iringi tangis sedih oleh orang tua karena pada waktu itu Alm Ibunda saya sakit keras sehingga beliau tidak bisa mengantarkan saya kestasiun bus. Ada satu perkataan yang sampai saat ini masih saya ingat, "kok teganya kamu pergi merantau disaat Ibumu sakit keras?", saya tidak tahu kenapa seolah-olah perkataan itu membuat saya semakin yakin untuk merantau. Saya minta doa dari kedua orang tua terlebih Alm Ibu untuk keberhasilan saya diperantauan.

Dengan berbekal selembar ijazah SMU dan sertifikat bahasa inggris dari daerah asal, saya mulai melamar keberbagai perusahaan yang ada di Batamindo Mukakuning. Selama dua hari saya melamar dan belum ada satupun perusahaan yang membuka lowongannya untuk laki-laki seperti saya. Beribu-ribu pelamar berjalan sambil mencari lowongan pekerjaan disepanjang jalan Industri Mukakuning. Dan saya langsung teringat akan perkataan teman sekampung yang sudah pulang dari Batam mengatakan bahwa laki-laki sangat susah diterima kerja dan harus mempunyai orang dalam.

"Ada lowongan di sanyo......teriak tukang ojek,,,semua pelamar berlari-lari dibawah terik matahari dan tidak ketinggalan tukang ojek panen karena banyak penumpangnya. Dulu tukang ojek dibatam sangat sukses, penghasilannya saja bisa mengalahkan pekerja kantoran, terbukti ada kenalan dikompleks dulu sampai mempunyai rumah dan puluhan motor untuk disewakan. Itu dulu, tapi sekarang sudah berubah.

Lagi-lagi lowongan tersebut hanya diminta perempuan saja, sial,,sudah lari capek-capek eehh buat cowok tidak ada. Tiba-tiba ada suara lagi..Ada lowongan di Sincom..buuurrrrr banyak juga lari keperusahaan tersebut. Sambil lari membawa Map yang berisi surat lamaran saya berlari mengikuti kerumunan orang yang mau mencari kerja,,,,perempuan lagi-perempuan lagi ...kata hatiku.

Pada hari ketiga tepatnya hari sabtu pagi, jam 06.00 wib saya sudah berangkat dari rumah sambil membawa map. Saya berangkat dengan angkot (carry-pen) yang ditumpangi oleh karyawan-karyawan muka kuning. Saya memulai perjalanan dengan jalan kaki dari pintu 3 batamindo. Disepanjang jalan saya telah berjumpa beratus-ratus karyawan yang akan masuk perusahaan. Beratus-ratus mata memandang saya yang membawa map ditangan, ada yang melihat saya dengan sinis sambil mengatai saya, ada yang cuex aja. Malu, itulah posisi saya saat itu, karena pada waktu itu hanya saya pelamar yang jam segitu sudah jalan mencari lowongan pekerjaan.

Sepanjang jalan saya berdoa dan berjalan seorang diri sambil sekali-kali menanyakan security perusahaan
"Apa ada lowongan buat laki-laki Pak? tanyaku, maaf dek hari ini untuk perempuan saja. Yaa Allah kok perempuan terus sih bisik hatiku. Tapi saya tidak pantang menyerah dan terus menanyakkan ke security beberapa perusahaan. Tepat pukul 08.00 wib pelamar sudah mulai membludak memadati sepanjang jalanan Industri Batamindo. Panas terik matahari tidak dihiraukan lagi, tukang es cendol laris manis. Mereka menjajakan jualannya sambil sembunyi-sembunyi karena di kawasan Batamindo tidak diperbolehkan untuk berjualan. Sampai pukul 10.00 pagi saya mencoba istirahat persis dibawah pohon PT Shimano Batam, sambil memandangi orang-orang yang bernasib sama dengan saya. 

"Dek sini lamarannya......saya mendengar suara dari dalam gerbang perusahaan, seorang cewek yang ternyata petugas outsourcing dari PT WIN MULTI SEMPURNA meminta lamaran saya, barangkali dia melihat saya sudah kepanasan, hitam dan lugu lagi. ehhehe...tanpa komando para pelamar langsung menyerbu dan memasukkan lamaran mereka masing-masing. Seleksi lamaran dilakukan hampir memakan waktu sampai 2 jam.

Pengumuman keluar, alhamdulillah nama saya lulus seleksi dan dilanjutkan ujian test matematika dan psikotest. Bagi nama-nama yang dicantumkan di papan pengumuman harap masuk untuk mengikuti test, kata si mba itu lagi. hampir seratus orang yang mengikuti test tersebut. Wah disinilah awal perjuangan, pikirku. Test pertama dimulai dari test matematika, disini ada disediakan 20 soal harap dikerjakan selama 8 menit kata petugas tsb, dimulai...Dengan semangat saya menjawab dengan tenang dan saya berhasil menjawab semuanya, mungkin karena aku hobby matematika kali ya,,,,hehehehh. 

Saatnya test psikotest dilaksanakan, keringatku mulai bercucuran, hati mulai tidak tenang karena terus terang saya tidak tahu menjawabnya. Karena kali ini saya melihat bentuk soalnya. Disamping jawabannya mirip-mirip, pakai gambar pula. Sampai saya berkeringat dingin dan hampir menangis.....saya masih lugu waktu itu.
Test telah selesai, kami disuruh keluar gerbang sambil menunggu pengumuman. 

Adek-adek, ada 15 orang yang dinyatakan lulus test dan diterima bekerja. Dan bagi nama-nama yang dipanggil nantinya harap masuk dan mulai bekerja mulai senin depan sebagai tenaga operator. Mulailah nama-nama yang lulus dipanggil,,hatiku mulai tegang hingga nama yang ke 13 kok nama saya belum kunjung dipanggil, hampir saya menangis kok tidak ada namaku. Dan benar, bahwa saya gagal diterima. Ketika itu juga saya lemas dan iri melihat orang-orang yang telah diterima bekerja. Tapi beberapa saat kemudian, nama saya dipanggil oleh petugas perusahaan dan menyuruh saya ikut test kembali hari senin depan. Karena hasil ujian matematika saya hampir sempurna benar tapi hasil ujian psikotestku hancur lebur tanpa ada benar satupun. Pantas saya tidak diterima. Saya disuruh mempersiapkan diri lagi karena hari senin persaingan sangat ketat, kata orang itu.

Dan saat itu juga, saya langsung pulang kerumah, sesampai dirumah saya meminta kakak saya untuk mengajari soal-soal psikotest. Saya pergunakan kesempatan dua hari itu belajar dan belajar. Pada hari senin, seperti yang telah diberitahukan sebelumnya saya langsung masuk perusahaan itu dan disuruh menunggu di ruang istirahat yang biasa digunakan karyawan PT Shimano Batam tsb. Loh kok cowok semua, pikirku. Ada sekitar 50 orang cowok menunggu instruksi dari staff penerima karyawan. Kami disuruh masuk keruang kantin untuk mengikuti test . Ujian Matematika dimulai, saya menjawab semuanya. Tiba pada test psikotest, saya mulai timbul rasa takut, tapi alhamdulilah sudah bisa menjawabnya walaupun belum yakin akan kebenarannya.

Test selesai, kami disuruh menunggu. 30 Menit menunggu, pengumuman keluar dan nama saya lulus test tertulis. Ada 16 orang yang lulus dari test tersebut. Akhirnya saya bekerja, pikirku. ternyata tidak sobat sekalian, kami ada satu tahap lagi yang harus dilalui yaitu wawancara, dan hanya 2 orang yang akan diterima nantinya, kata petugas itu. Wah gimana nih........Saya memberanikan diri untuk bertanya, Bu..kenapa kok ada test lagi, padahal hari sabtu kemarin teman-teman yang sudah lulus bisa langsung kerja...kataku. Si Ibu itu menjelaskan bahwa untuk test kali ini untuk posisi Staff Produksi bukan untuk operator. Saya waktu itu belum paham apa itu staff dan apa itu operator.

Sesi wawancara dimulai, ada dua orang user langsung dari perusahaan tsb. 16 Orang duduk manis sambil menunggu giliran untuk diwawancara. Giliran nama yang kedelapan namaku dipanggil. Saya maju dan duduk manis didepan mereka. Mulailah mereka bertanya.....kamu bisa bahasa inggris ya kata user, bisa pak jawabku dengan cepat, padahal bahasa inggrisku masih cetek, yang saya pikirkan saat itu bilang aja ya biar cepat diterima. Coba kamu perkenalkan dirimu dalam bahasa ingris. Saya mulailah dengan my name is...bla..bla...., setelah itu mereka menanyakan rumus-rumus matematika, hobby dll. Aku jawab sekenanya saja. Selesai gilirianku, kemudian saya duduk ditempat asalku lagi, tiba-tiba teman seperjuangan bertanya " apa aja yang ditanyakkan, aku kasih tahu aja, dan dia juga menulis perkenalan diri dalam bahasa inggris.

Setelah selesai diwawancarai semuanya, kedua orang tersebut memandang saya dengan senyuman dan kadang tertawa. Kok mereka tertawa ya...pikirku. Pengumuman hasil wawancara diumumkan, Alhamdulilah saya lulus dan memperoleh nilai tertinggi dari ke 16 orang tersebut. Saya girang dan penuh bahagia karena telah lulus dan mulai bekerja pada esok harinya.

besok-besok disambung lagi ya.... 

to be continued......
























2 komentar:

  1. Mohon kritikannya ya...hehehe. Maklum baru belajar ngeblog..

    BalasHapus
  2. halahh,, engkau ni mantan joni *jongos nippon*jugak rupanya...
    hahaha sama kita nya

    BalasHapus